https://mhjeh.widyagamahusada.ac.id/index.php/mhjeh/issue/feedMEDIA HUSADA JOURNAL OF ENVIRONMENTAL HEALTH SCIENCE2023-12-28T02:36:39+07:00Misbahul Subhi, SKM.,MKLsubhiwgh@gmail.comOpen Journal Systems<p>MHJEH is a environmental health journal published by the Environmental Health Program of Widyagama Husada Health Science Institute. The journal receives manuscripts from research and literature studies in the fields of environmental health including water, air, soil, food, vector and rodent, waste, toxicology, parasitology, sanitation, management and health research.</p> <p>The writings can be published in this journal can be shaped in article, research reports, case study, and scientific papers. Published every 2 (twice) times a year, every Juni and Desember</p>https://mhjeh.widyagamahusada.ac.id/index.php/mhjeh/article/view/36IDENTIFIKASI KEBERADAAN VEKTOR PADA ALAT ANGKUT DI WILAYAH KERJA KKP SURABAYA2023-12-07T06:03:06+07:00Azuan Ludia Putriazuanludiap@gmail.com<p>Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memiliki wewenang dalam peran pemberantasan keberadaan vector lalat dan kecoa pada alat angkut seperti kapal dan pesawat dengan tujuan untuk menangkal timbulnya faktor risiko kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keberadaan vector kecoa dan lalat pada alat angkut di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan(KKP) Kelas I Surabaya. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif observasional dengan mendeskripsikan venomena yang ada. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan <em>Accidental Sampling</em> pada Sebagian kapal dan pesawat yang tiba untuk dilakukan pemeriksaan sanitasi kapal dan pesawat. Instrument pada penelitian ini menggunakan formulir pemeriksaan sanitasi pada alat angkut kapal dan pesawat. Berdasarkan data yang diolah terdapat 1 kapal dan 2 pesawat yang dinyatakan memenuhi syarat seperti yang di jelaskan pada Permenkes RI No 30 Tentang Sertifikat Sanitasi Kapal . Hasil penelitian menyatakan 1 kapal terdapat keberadaan kecoa >1 hal ini dinyatakan bahwa kapal tersebut harus dilakukan Tindakan sanitasi sesuai rekomendasi pihak KKP Kelas I Surabaya dengan proses desinseksi agar dinyatakan bebas dari keberadaan kecoa dan kapal dapat melanjutkan kegiatan berlayar.</p> <p> </p>2023-12-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 MEDIA HUSADA JOURNAL OF ENVIRONMENTAL HEALTH SCIENCEhttps://mhjeh.widyagamahusada.ac.id/index.php/mhjeh/article/view/41PENILAIAN RUMAH SEHAT PADA RUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X KOTA MALANG2023-12-07T06:05:55+07:00Wahyu Sekar Nur Fadilawahyusekarnf@gmail.com<p>Setiap manusia dimanapun berada membutuhkan tempat untuk tinggal yang disebut dengan rumah. Rumah sehat adalah proporsi rumah yang memenuhi kriteria sehat minimum komponen rumah dan sarana sanitasi dari 3 komponen (rumah, sarana sanitasi dan perilaku). Dalam hal ini, di perlukan suatu penilaian untuk mengetahui bagaimana sanitasi dalam rumah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan analisis deskriptif untuk memperoleh gambaran tentang sanitasi rumah dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) di wilayah Puskesmas Dinoyo. Hasil penilaian untuk rumah X mendapatkan hasil 849. Menurut Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan untuk dapat tergolong rumah sehat hasil penilaian harus memenuhi angka 1.068-1.200,sehingga rumah X dikatakan “belum sehat”.</p>2023-12-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 MEDIA HUSADA JOURNAL OF ENVIRONMENTAL HEALTH SCIENCEhttps://mhjeh.widyagamahusada.ac.id/index.php/mhjeh/article/view/38GAMBARAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE PUSKESMAS X KOTA MALANG TAHUN 2019-20222023-12-07T05:54:16+07:00Ailsa Eka Luthfiandrea Putriailsaekaluthfiandreaputri@gmail.com<p>Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus <em>dengue</em> melalui gigitan nyamuk <em>Aedes</em> terutama <em>Aedes aegypti</em>. Menurut Word Health Organization (WHO) DBD telah terjadi di 65 negara dengan laporan rata-rata kasus 925.896 per tahun. Di indonesia sepanjang tahun 2022 hingga minggu ke-22 terdapat 45.387 kasus DBD dengan jumlah kematian sebanyak 432 kasus dan Kota Malang pada triwulan I tahun 2022 dengan jumlah kasus DBD sebanyak 250 dengan jumlah kematian 2 orang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancang bangun case series. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data kasus DBD Tahun 2019-Juni 2022 Puskesmas Janti yang diperoleh dari Bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Janti. Hasil Penelitian menunjukkan angka kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Janti Kota Malang pada tahun 2019-Juni 2022 tercatat sebanyak 41 kasus. Berdasarkan kelompok usia paling banyak pada usia kurang dari 15 tahun yaitu 73,2 % (30 penderita). Terendah pada kelompok usia 15 tahun ke atas yaitu 26,8% (11 penderita). Berdasarkan kelompok jenis kelamin, paling banyak pada perempuan yaitu 63,4 % (26 penderita) dan terendah pada jenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 36,6% (15 penderita). Dalam hal ini, kegiatan penyuluhan kesehatan, kunjungan rumah, pemantauan jentik secara berkala dan PSN 3M Plus dilakukan setiap tahunnya oleh Puskesmas Janti Kota Malang</p>2023-12-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 MEDIA HUSADA JOURNAL OF ENVIRONMENTAL HEALTH SCIENCEhttps://mhjeh.widyagamahusada.ac.id/index.php/mhjeh/article/view/42PENERAPAN HIGIENE SANITASI HOTEL X DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENDALSARI KOTA MALANG2023-12-07T06:08:42+07:00Dian Eka Prihandinidian220303@gmail.com<p>Industri pariwisata seperti hotel dan restoran serta usaha boga lainnya, akhir-akhir ini semakin berkembang yang menuntut adanya suatu penciptaan suasana yang nyaman dari berbagai aspek untuk diberikan atau ditawarkan sebagai suatu produk kepada calon pelanggannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan hygiene sanitasi Hotel X di wilayah kerja puskesmas Kendalsari kota Malang. Penelitian menggunakan desain observasional dengan metode deskriptif yakni metode penelitian melihat gambaran fenomena yang terjadi pada suatu populasi tertentu. Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan Penerapan Higiene Sanitasi pada Hotel Santika Premiere Malang adalah “Memenuhi Syarat” dengan nilai 100 dan sudah sesuai dengan Permenkes No. 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. Kesimpulan hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan Hotel X di wilayah kerja puskesmas Kendalsari Kota Malang penerapan hygiene sanitasi telah dilakukan dengan baik dari komponen-komponen penilaian hasilnya adalah “Memenuhi Syarat dengan nilai 100 dan sudah sesuai dengan Permenkes No. 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. Konstruksi bangunan secara keseluruhan memiliki konstruksi yang kokoh, kuat dan aman dari kecelakaan, tetapi ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi yaitu selalu melakukan pengecekan di ruang klinik terutama pada tabung gas oksigen yang sudah habis dan pengecekan pada kotak P3K agar mengetahui produk apa saja yang perlu diganti karena expired.</p>2023-12-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 MEDIA HUSADA JOURNAL OF ENVIRONMENTAL HEALTH SCIENCEhttps://mhjeh.widyagamahusada.ac.id/index.php/mhjeh/article/view/35HUBUNGAN PSN DAN PERAN KADER JUMANTIK DENGAN KEJADIAN DI PUSKESMAS PONCOKUSUMO MALANG2023-10-06T03:42:53+07:00Maria Kristina Kabumariakristinakabu@gmail.com<p><em>Dengue Hemorrhagic Fever (DBD) is a disease caused by a virus which is transmitted through mosquitoes. Mosquito nest eradication or PSN is an activity to eradicate the eggs, larvae and </em><em>the </em><em>pupae of </em><em> Aedes aegepti as the mosquitos which cause </em><em>Dengue Hemorrhagic Fever in their breeding habitat. Jumantik cadres have the task of assisting officers. health centers and carry out data collection or inspection of mosquito larvae and provide education in people's homes. The aim of this research is to analyze the relationship between eradicating mosquito nests (PSN) and the role of </em><em>J</em><em>umantik</em> <em>cadres with the incidence of dengue Hemorragic fever in Poncokusumo working area, M. ang Regency. </em></p> <p><em>This type of research </em><em>was</em><em> observational analytic </em><em>he </em><em>a cross-sectional approach design. The population in this study </em><em>were</em><em> all dengue fever sufferers at the Poncokusumo Health Center, Malang Regency from January-De</em><em>c</em><em>ember 2022 January to January-March 2023. Number of samples </em><em>was</em><em> 60 respondents. Research data was obtained through questionnaires and interview.</em><em>and analyzed by chi square tes.</em></p> <p><em> Based </em><em>the </em><em>research and data analysis, the results show that there is no relationship between the behavior of Mosquito Nest Eradication (PSN) and the incidence of Dengue Hemorrhagic Fever</em><em>, </em><em>while the role of </em><em>J</em><em>umantik</em> <em>shows that there is no relation between </em><em>their role </em><em> and the incidence of Dengue Hemorragic Fever. </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em> : </em><em>d</em><em>engue</em><em> h</em><em>emorrhagic </em><em>f</em><em>ever, PSN, </em><em>j</em><em>umantik </em><em>c</em><em>adres</em></p>2023-12-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 MEDIA HUSADA JOURNAL OF ENVIRONMENTAL HEALTH SCIENCEhttps://mhjeh.widyagamahusada.ac.id/index.php/mhjeh/article/view/40SANITASI TTU PADA BANGUNAN DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KKP) KELAS 1 SURABAYA2023-12-07T05:59:43+07:00Ratu Kumaerahratukumaerah5@gmail.com<p>Sanitasi tempat-tempat umum merupakan usaha-usaha untuk mencegah dan mengawasi kerugian kibat dari tempat-tempat umum yang memiliki potensi terjadinya penularan, pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi fasilitas sanitasi gedung yang ada di wilayah kerja Kantor Kesehata Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif yaitu melakukan pengamatan langsung ke lokasi dan menggambarkan keadaan lokasi yang meliputi keadaan bagian dalam bangunan, bagian luar bangunan, fasilitas sanitasi dan lain-lain sesuai di lapangan. Hasil yang didapatkan, Asrama haji sukalilo telah dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai untuk menunjang kenyamanan dan keamanan para jemaah haji. Dengan adanya sarana prasarana yang memadai ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang baik bagi jemaah haji selama menunaikan ibadah. Sanitasi bangunan pada gedung Gapura Surya Nusantara, peneliti dapat menyimpulkan bahwa bangunan telah memenuhi syarat sanitasi bangunan dengan di dukung oleh beberapa hasil kondisi bangunan baik, ruangn bangunan kuat, kondisi penyediaan air memenuhi syarat, pencahyaan susuai standar baku mutu, kamar mandi bersih dan vektorpun tidak ditemukan pada setiap sudut ruangan. </p>2023-12-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 MEDIA HUSADA JOURNAL OF ENVIRONMENTAL HEALTH SCIENCE