SURVEY KEPADATAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH PERMUKIMAN PADAT

Authors

  • Ricat Pongu Stikes Widyagama Husada Malang

DOI:

https://doi.org/10.33475/mhjeh.v5i1.56

Abstract

Abstrak

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di negara-negara tropis seperti Indonesia. Nyamuk Aedes aegyptimerupakan vektor utama penularan yang berkembang biak di tempat penampungan air bersih yang terbuka, terutama di lingkungan permukiman padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan jentik Aedes aegypti di lingkungan pemukiman melalui metode survei jentik. Survei dilakukan pada tanggal 19 Juni 2024 di RT 04 RW 04 Kelurahan Pulopancikan. Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa 263 rumah dan 270 kontainer air menggunakan metode visual dan bantuan senter. Tiga parameter utama yang diukur adalah House Index (HI), Container Index (CI), dan Breteau Index (BI). Hasil menunjukkan 21 rumah dan 22 kontainer positif jentik dengan nilai HI sebesar 7,98%, CI sebesar 8,15%, dan BI sebesar 8,34%. Nilai ini jauh melebihi ambang batas maksimal <0,025 yang ditetapkan oleh Permenkes No. 2 Tahun 2023, menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki risiko tinggi penularan DBD. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pengendalian vektor secara menyeluruh melalui strategi 3M Plus, pemberdayaan masyarakat, dan pemantauan jentik secara rutin.

Downloads

Published

2025-06-30 — Updated on 2025-06-30

Versions

How to Cite

Pongu, R. . (2025). SURVEY KEPADATAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH PERMUKIMAN PADAT. MEDIA HUSADA JOURNAL OF ENVIRONMENTAL HEALTH SCIENCE, 5(1), 8–13. https://doi.org/10.33475/mhjeh.v5i1.56

Issue

Section

Articles