IDENTIFIKASI KEBERADAAN VEKTOR TIKUS DAN PENGENDALIAN PADA PELABUHAN

Abstract

Tikus merupakan salah satu vektor utama penyebab penyakit berbasis lingkungan, terutama di area pelabuhan yang menjadi pintu masuk alat angkut, barang, dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan tikus serta menghitung indeks pinjal sebagai indikator risiko penularan penyakit. Penelitian dilakukan secara observasional dengan 110 perangkap selama empat hari di enam lokasi pelabuhan. Identifikasi morfologi tikus dilakukan berdasarkan panjang total tubuh, ekor, kaki belakang, telinga, dan berat badan. Hasil menunjukkan tingkat keberhasilan perangkap sebesar 13,6%, melebihi ambang batas standar kesehatan lingkungan (<1%) menurut Permenkes No. 2 Tahun 2023. Sebanyak 15 ekor tikus dan 44 pinjal berhasil ditangkap, dengan spesies dominan yaitu Rattus tanezumi, Rattus norvegicus, dan Rattus whiteheadi. Indeks pinjal umum sebesar 2,93 dan indeks pinjal khusus untuk Xenopsylla cheopis sebesar 2,73, keduanya melebihi batas nilai yang dianjurkan. Xenopsylla cheopis diketahui sebagai vektor penyakit pes dan murine typhus. Temuan ini menekankan pentingnya pengendalian vektor secara menyeluruh melalui sanitasi lingkungan, metode mekanik, dan pendekatan biologis untuk memutus rantai penularan penyakit zoonotik di area pelabuhan.