HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PETANI DALAM PENGGUNAAN PESTISIDA ORGANOFOSFAT DENGAN KADAR KOLINESTERASE

Abstract

Abstrak

Pestisida merupakan bahan yang digunakan pada berbagai sektor, terutama di sektor pertanian. Perilaku petani dalam penggunaan pestisida secara tidak bijaksana dapat menimbulkan keracunan. World Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat 1-5 juta kasus keracunan pestisida yang terjadi pada sektor pertanian yang sebagian besar terjadi pada negara berkembang. Salah satu sumber keracunan itu adalah pestisida golongan organofosfat yang ditandai dengan adanya penurunan kadar kolinesterase. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku petani dalam penggunaan pestisida organofosfat dengan kadar kolinesterase. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian yaitu kelompok tani Wono Rejeki Desa Tulungrejo. Sampel penelitian berjumlah 15 orang yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan teknik total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pendidikan (p=0,024), masa kerja (p=0,032), dan penggunaan APD (p=0,009) dengan kadar kolinesterase. Tidak terdapat hubungan antara umur (p=0,245), kebiasaan merokok (p=0,396), lama penyemprotan (p=0,329), jumlah pestisida (p=0,926), pengetahuan (p=0,270), sikap (p=0,484), dan tindakan (p=0,773) dengan kadar kolinesterase. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara tingkat pendidikan, masa kerja, dan kelengkapan APD dengan kadar kolinesterase. Petani yang mengalami keracunan disarankan untuk istirahat minimal 2 minggu dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Kata Kunci: Perilaku Petani; Pestisida; Organofosfat; Kadar Kolinesterase.