BIOSTIMULASI BACILLUS CEREUS DALAM MENURUNKAN TPH TANAH TERCEMAR OLI BEKAS MENGGUNAKAN JERAMI PADI
DOI:
https://doi.org/10.33475/mhjeh.v4i1.47Keywords:
Total Petroleum Hydrocarbon (TPH), Bacillus cereus, Tanah bengkel tercemarAbstract
Limbah oli bekas menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan karena mengandung
senyawa hidrokarbon beracun dan logam berat yang berasal dari mesin dan bahan bakar
kendaraan bermotor. Teknik ini dapat dilakukan dengan menambahkan bakteri yang memiliki
kemampuan untuk menguraikan hidrokarbon, seperti Bacillus cereus. Tujuan dalam penelitian
ini untuk mengetahui jangka waktu dan cara yang signifikan dari biodegradasi Total Petroleum
Hydrocarbon tanah tercemar menggunakan Bacillus cereus. Dalam penelitian yang dilakukan,
penambahan Bacillus cereus bersama dengan kompos jerami padi menunjukkan hasil yang
signifikan dalam menurunkan tingkat TPH. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu
eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam faktorial 3x3 dengan tiga kali
pengulangan. Di hitung Total Petroleum Hydrocarbon pada hari pertama, ketiga dan ketujuh.
Pengukuran pada hari ketujuh, kombinasi Bacillus cereus dengan 35 gram kompos jerami padi
mampu menurunkan TPH hingga 27,64%. Kompos jerami padi berfungsi sebagai sumber
nutrien yang penting bagi bakteri, menyediakan unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang
mendukung proses metabolisme bakteri dalam mendegradasi hidrokarbon. Penggunaan teknik
bioremediasi dengan bakteri seperti Bacillus cereus, yang dioptimalkan dengan penambahan
kompos jerami padi, terbukti efektif dalam menurunkan tingkat pencemaran hidrokarbon pada
tanah yang tercemar oli bekas. Penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa strategi ini dapat
menjadi solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk mengatasi pencemaran tanah
tercemar di lingkungan sekitar, terutama di area bengkel kendaraan bermotor.